TEMPO Interaktif, Jakarta
– Baru pekan lalu Google memperkenalkan sistem operasi terbaru Android
Gingerbread pada ponsel Nexus S, kini perusahaan yang bermarkas di
Mountain View, California itu merilis sebuah platform khusus untuk
perangkat tablet, Android Honeycomb.
Software “sarang madu” ini telah disiapkan untuk berjalan pada perangkat tablet buatan Motorola dan
pertama kali dibeberkan ke publik pada sebuah acara di San Francisco,
kemarin.
Pada kesempatan itu Vice President of Engineering
Google, Andy Rubin memperkenalkan prototipe komputer tablet yang
menggunakan sistem operasi Google Android Honeycomb. Sayangnya, Rubin
untuk menjelaskan spesifikasi tablet tersebut. Dia hanya memperagakan
beberapa fitur andalan, seperti video chat, prosesor NVIDIA dual core 3D
dan layar seluas 10 inci.
Vice President of Product Management
Google, Sundar Pichai mengatakan tablet ini bakal menjadi pesaing kuat
bagi Apple iPad. “Ini adalah alat yang bisa membantuk aktivitas sebagian
besar penduduk dunia,” katanya.
Dari desainnya, tablet yang dibalut warna hitam ini tidak memiliki tombol, bahkan tombil Home pun
tidak ada. Seluruh aplikasi dikontrol dengan sentuhan, cubitan dan
ggesekkan.
Bocoran spek:
OS Android 3.0, 32 GB of internal memory, 5 MP camera on the back, 2 MP front-facing camera, 1280×800 pixel touchscreen, 1 GHz main processor, Nvidia Tegra 2 T20 dual-core graphic processor, 512 MB of RAM, 10 inch multi-touch screen, 3G and faster LTE support, Bluetooth, Wi-Fi, and a Micro SD slot for up to 32 GB more storage.
Screenshots
Not macht erfinderisch 